Jumat, 11 April 2008

Awal Karirku di Dunia Komputer

Saat itu tahun 80-an..
Komputer belum ada kala itu.. Yang menjamur hanya konsol Video Game semisal Game Boy atau Atari..

Saat aku berjalan-jalan di Akihabara, (Glodok-nya Tokyo) mataku tertumbuk dengan sebuah pad yang berisi tombol-tombol tuts persis mesin tik.. Cuma uniknya pad ini bisa terhubung dengan Televisi, & bisa untuk bermain Game ..! Kelak kuketahui jenis komputer tsb adalah komputer Sinclair.. Merknya Sony kalau tidak salah..

Aku langsung membelinya.. Harganya sangat murah untuk ukuran komputer, hanya seharga 19.000 yen. Kala itu 1 yen masih sama dengan Rp. 3,- ( bandingkan dengan sekarang yang 1:80 ) Jadi kurang lebih sama dengan enampuluh ribu rupiah..

Ternyata itu barang reject.. Akihabara kala itu (pun sampai sekarang) banyak menjual barang reject dari pabrik, sehingga harganya lebih miring..

Namun kemudian aku bingung..

Kalau dibawa terang-terangan, tentu akan jadi santapan empuk Pabean..

Apa akal ?

Akhirnya aku memutuskan "menyelundupkan"nya di bawah koper.. Setelah kutaruh komputer, aku tutup dengan spons & wadah koper aku taruh di atasnya.. Setelah itu baru kutumpuk baju..

Namun ternyata Pabean jeli melihat hal-hal "mencurigakan" begini.. "penyelundupan"ku terbongkar..
Aku udah Illfill ini barang pasti akan di sita..

Namun ternyata aku hanya disuruh membayar pajak bea masuk, lima persen..
Walhasil aku hanya membayar tiga ribu untuk bea masuk & barang itu kubawa pulang dengan riang..

Namun masalah lain muncul lagi..
Televisi rumahku ternyata tak dapat menampilkan gambarnya secara utuh..
Rupanya komputerku ini masih memakai system Televisi Jepang (NTSC) bukan system yang lazim berlaku di negara kita (PAL)..
Saat itu TV Multi System masih jarang..
Walhasil ayahku harus membeli TV Multi System baru seharga 1 juta plek, gak lebih gak kurang..

Yang pertama kulakukan dengan komputerku itu adalah Belajar Mengetik..
Kebetulan ibuku mantan sekretaris, beliau memberiku secarik kertas panduan mengetik 10 jari yang beliau bikin sendiri..

Setelah itu aku belajar bahasa program BASIC ( Beginners All Symbolic Instruction Code ), satu-satunya bahasa Programming yang bisa dilayanin oleh komputer tersebut..

Namun aku tak bisa men-savenya, karena walau ada slot untuk Card aku tak punya Card-nya selain Card Game sebiji yang turut disertakan saat pembelian..

Walhasil aku harus mengetik ulang terus setiapkali ingin membuat Programming baru..

Aku ingat Program Pertamaku yang sukses adalah program Triangle Phytagoras..

Sedang adikku hanya asyik bermain Video Game memakai Card Game, satu-satunya Card yang kami miliki.. ( Walau kini dia telah menjadi seorang Programmer sukses.. )

Teman-teman sekompleksku ikut nimbrung, & kami mengetik bahasa BASIC bersama-sama..

Walau kini kami telah terpisah jauh, saya tidak dapat melupakan saat-saat indah di mana kami bersama-sama mengerubutin satu komputer & belajar bahasa Programming bersama-sama..